Kamis, 19 Mei 2016

12 Cara Menjaga kesehatan Jasmani dan Rohani dengan Benar

Memiliki tubuh yang sehat baik itu jasmani maupun rohani merupakan dambaan setiap insan. Dengan tubuh yang sehat akan membantu kita dalam menjalankan segala aktivitas keseharian kita. Sebaliknya apabila tubuh tidak sehat, maka segala aktivitas yang seharusnya kita kerjakan akan menjadi terganggu dan pada akhirnya kita akan jauh dari kesuksesan. Lalu seperti apakah hidup sehat itu? Gaya hidup sehat itu adalah kehidupan yang jauh dari berbagai gangguan atau masalah, baik itu fisik (seperti gangguan penyakit) maupun non fisik (seperti kondisi jiwa, pikiran, maupun hati seseorang).

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memiliki tubuh yang sehat, baik itu jasmani maupun rohani. Apa sajakah itu?

1. Cukup beristirahat

Istirahat yang cukup akan sangat mendukung kesehatan seseorang. Istirahat merupakan proses pemulihan tenaga setelah melakukan aktivitas. Istirahat dapat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Hal ini akan membantu agar tubuh tidak rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit karena ciri ciri kurang tidur yang cukup. Selain itu, dengan beristirahat akan membantu memberikan dorongan energi bagi tubuh sehingga kita dapat melakukan aktivitas dengan baik. Normalnya manusia memerlukan waktu untuk beristirahat +/- 8 jam perharinya.

2. Hindari stress

Selain berpengaruh pada kondisi psikis seseorang, stress juga dapat mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Pemicu stress bisa beragam, seperti karena kondisi ekonomi, tuntutan pekerjaan, tekanan sosial, dan masih banyak lagi. Seseorang yang sedang stress bisa mempengaruhi daya tahan tubuhnya yang pada akhirnya akan dapat mengundang berbagai macam serangan penyakit. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti berlibur, berolahraga, menyalurkan hobi, maupun kegiatan lainnya.

3. Menerapkan pola makan yang sehat

Cara selanjutnya untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan selalu menerapkan pola makan yang sehat, seperti tidak makan dengan porsi yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit, mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti buah-buahan dan sayuran, menghindari bahaya junk food, dan lain sebagainya. Dengan menerapkan pola makan yang sehat, maka tubuh kita akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga, bisa terhindar dari berbagai macam serangan penyakit.

4. Berolahraga secara teratur

Melakukan latihan fisik seperti berolah raga dapat menunjang kesehatan kita, baik itu kesehatan jasmani maupun rohani, Karena manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh dapat membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh. Tubuh menjadi lebih bugar, serta hal tersebut juga dapat mengurangi tingkat stress yang dialami seseorang. Beberapa jenis olah raga yang bisa Anda lakukan antara lain adalah jogging, berenang, bersepeda, gym, dan jenis olah raga lainnya yang Anda sukai.

5. Hindari penggunaan zat-zat berbahaya

Sekarang ini banyak sekali kita jumpai orang-orang yang menjadi pecandu Barang-barang berbahaya seperti bahaya merokok, minuman beralkohol, jenis jenis narkoba, maupun obat-obatan berbahaya lainnya yang jika dikonsumsi, bahan-bahan tersebut memberikan efek kecanduan. Jika kita telah menjadi seorang pecandu barang-barang berbahaya tersebut akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh kita baik fisik maupun psikis, seperti terserang penyakit-penyakit berbahaya, stres, dan kondisi lainnya.

6. Menjaga kebersihan dan kerapian

Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Untuk itu, sangatlah penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian, baik kebersihan diri sendiri maupun kebersihan lingkungan di sekitar kita. Dengan diri dan lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat kita terhindar dari berbagai serangan penyakit seperti macam-macam penyakit kulit, gangguan pencernaan, maupun penyakit lainnya. Selain itu, hal tersebut juga dapat memberi kesan yang baik di mata orang-orang disekitar kita.
ads

7. Membentengi diri dengan iman

Orang-orang yang membentengi dirinya dengan iman yang baik, akan dapat menciptakan diri yang sehat baik itu jasmani dan rohani. Dengan iman yang baik, seseorang akan takut melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak disukai oleh Tuhan seperti melakukan hubungan seks diluar nikah, bahaya narkoba, maupun perbuatan-perbuatan terlarang lainnya yang akan menjerumuskannya pada hal-hal yang tidak diinginkan.

8. Menghindari kebiasaan buruk

Beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan seseorang seperti bahaya akibat begadang, terlalu lama menonton televisi, film, maupun terlalu lama bermain game juga sangat berpengaruh bagi kesehatan jasmani dan rohani seseorang. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi emosional seseorang menjadi tidak seimbang yang pada akhirnya akan mengakibatkan depresi. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan tersebut akan menyebabkan organ otak kita menjadi kelelahan sehingga membuat tubuh rentan terserang penyakit.

9. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

Memiliki kehidupan sosial yang baik akan sangat berpengaruh pada kesehatan jasmani maupun rohani kita. Dengan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar kita bisa memiliki banyak teman, kita bisa bertukar pikiran dan juga bisa tahu kehidupan disekitar kita. Hal ini akan sangat membantu pikiran menjadi lebih rileks, cara mengatasi stress, maupun resiko terkena penyakit kejiwaan lainnya.

Untuk itu hindarilah mengisolasi diri sendiri dari masyarakat di lingkungan, karena hal itu justru akan membawa Anda pada kejenuhan. Jiwa anda menjadi tidak bisa berkembang seperti terpenjara dan tentu saja akan dikucilkan dari pergaulan dengan masyarakat di sekitar Anda.

10. Mengembangkan kepercayaan diri

Kepercayaan diri adalah hal yang penting dala kehidupan seseorang. Dengan percaya diri, seseorang akan berani berpendapat maupun melakukan suatu tindakan. Hal ini sebaiknya ditanamkan sejak usia anak-anak, misalnya saja dengan mengajak mereka memainkan alat musik, maupun kegiatan lainnya.

11. Melakukan konsultasi rutin dengan dokter

Cobalah untuk rutin memeriksakan kesehatan dengan konsultasi pada dokter atau tenaga medis lainnya. Hal ini akan sangat membantu agar dapat mendeteksi timbulnya gangguan penyakit sejak dini. Dan apabila ternyata kita menderita suatu penyakit, kita bisa lebih besikap bijaksana dalam menghadapinya. Dalam beberapa kasus, orang yang divonis menderita suatu penyakit bisa mengalami stress atau gejala depresiyang cukup berat.

Dan karena depresi, orang tersebut bisa saja melakukan tindakan nekad seperti bunuh diri, maupun hal negatif lainnya. Dengan melakukan hal tersebut kita bisa tahu hal-hal apa saja yang sebaiknya boleh dan tidak boleh kita lakukan dalam menjaga kesehatan kita.

12. Berusaha untuk selalu fokus

Sebelum melakukan suatu kegiatan, ada baiknya jika melakukan perencanaan yang matang terlebih dahulu. Setelah itu, dalam melakukan kegiatan tersebut, sebaiknya fokus pada apa yang ingin di capai sesuai dengan rencana awal. Karena dengan fokus, maka tingkat keberhasilan akan lebih tinggi. Dan sebaliknya jika tidak fokus, maka pikiran akan bercabang ke mana-mana dan hal tersebut akan membuat pikiran menjadi bingung, yang lama kelamaan bisa memicu penyebab stress.

Kesehatan jasmani dan rohani harus selalu seimbang, karena dengan begitu kita bisa melakukan aktivitas atau kegiatan sehari-hari dengan baik. Hal tersebut berarti kita bisa lebih dekat dengan kesuksesan.


SUMBER :

Sabtu, 07 Mei 2016

48 Bahaya Aspartam Bagi Kesehatan

Aspartam
Aspartam merupakan produk pemanis buatan yang saat ini paling umum digunakan. Produk aspartam tersusun dari 2 asam amino, yaitu asam amino aspartat dan asam amino fenilalanin. Aspartam pertama kali ditemukan oleh James Schslatte pad atahun 1965 dan diproduksi oleh sebuah perusahaan kimia yang bernama monsanto. Produk ini telah banyak digunakan pada berbagai produk makanan maupun minuman seperti permen dan minuman bersoda. Beberapa merk dagang dari aspartam antara lain adalah Nutrasweet, Canderel, dan Equal. Amerika Serikat telah menggunakan pemanis buatan ini sejak tahun 1980.-an. Rasa manis yang dihasilkan dari produk aspartam adalah 200 kali dari gula. Hal ini pada gilirannya akan dapat menurunkan tingkat kalori pada makanan dan minuman.

Beberapa kelebihan yang dimiliki aspartam antara lain adalah :
  • Memiliki kandungan energi yang cukup rendah Yaitu sekitar 4 Kcal per gramnya.
  • Cita rasa aspartam mirip dengan gula tanpa ada rasa pahit
  • Tidak menyebabkan kerusakan pada gigi
  • Memperkuat cita rasa buah-buahan pada makanan dan minuman
  • Aman bagi penderita diabetes

Dosis Penggunaan

Asam Aspartat dan fenilalanin merupakan asam amino yang secara alami hadir dalam makanan yang mengandung protein. Pada kebanyakan orang, kedua zat tersebut tidak akan menimbulkan efek berbahaya. Namun bagi beberapa orang, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit fenilketonuria harus membatasi, bahkan menghindari penggunaan produk aspartam. Beberapa organisasi pangan dunia telah memberikan rekomendasi dosis penggunaan aspartam, diantaranya adalah :
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyatakan bahwa jumlah asupan harian yang bisa diterima tubuh dari aspartam adalah 50 miligran per kilogram berat badan manusia,
Sedangkan EFSA (Eropa Food Safety Authority) merekomendasikan batasan penggunaan aspartam adalah 40 miligram per kilogram berat badan manusia.

Bahaya Penggunaan Aspartam
Banyak rumor yang mengklaim bahwa produk aspartam memiliki berbagai macam efek membahayakan bagi tubuh, seperti penyebab Kanker. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang diterbitkan oleh para peneliti dari Italia yang menyatakan bahwa penggunaan Aspartam dalam dosis yang terlalu tinggi dapat meningkatkan resiko kanker darah seperti leukimia dan limfoma pada tikus. Namun kebanyakan penelitian yang dilakukan pada manusia, belum meneukan bukti bahwa penggunaan aspartam dapat meningkatkan resiko kanker.


Meskipun aspartam telah dinyatakan tidak berkaitan dengan potensi genotoksik atau karsiogenik aspartam, namun sejak aspartam pertama kali muncul di pasaran munculah berbagai macam keluhan dari berbagai masalah kesehatan, seperti :

Pada penderita fenilketonuria (PKU)


Fenilketonuria merupakan sejenis kelainan genetik yang hadir sejak seseorang dilahirkan, dimana tubuh tidak dapat memecah fenilalanin yang merpakan asam amino yang terdapat dalam makanan yang mengadung protein. Karena zat tersebut tidak dapat dipecah, maka fenilalanin akan menumpuk dalam darah sehingga dapat menghalangi penyerapan nutrisi penting lainnya ke otak. Kondisi ini akan menyebabkan perkembangan otak yang abnormal. Untuk itu, para ahli esehatan sangat menganjurkan bagi para penderita PKU untuk membatasi atau bahkan menghindari produk-produk yang mengandung fenilalanin seperti aspartam.

Keracunan

Komponen yang terdapat pada aspartam diduga terkait dengan kondisi keracunan yang dialami oleh tubuh kita. Di dalam tubuh, aspartam dipecah menjadi phenylalanine, asam aspartat, dan metanol. Apabila kuantitas metanol dalam tubuh berlebihan, hal ini akan dapat menjadi racun bagi tubuh. Adapun gejala keracunan aspartam antara lain adalah :

1. Kebutaan yang terjadi pada satu atau kedua bagian mata
2. Penurunan visi atau masalah lainnya seperti penglihatan kabur
3. Rasa nyeri pada satu atau kedua bagian mata
4. Sering mengeluarkan air mata
5. Telinga berdering atau berdengung
6. Gangguan pendengaran
7. Terjadinya epilepsi
8. Sakit kepala atau migrain
9. Pusing
10. Kebingungan
11. Hilangnya memori
12.Sering mengantuk
13.Mati rasa pada bagian tungkai
14.Gangguan bicara
15.Tremor parah
16.Depresi berat
17.Mudah emosi
18.Agresif
19.Sering merasa gelisah
20.Gangguan susah tidur (insomnia)
21.Fobia
22.Perubahan kepribadian
23.Sesak nafas
24.Tekanan darah tinggi
25.Takikardia
26.Mual
27.Diare yang terkadang timbul darah di tinja
28.Sakit perut
29.Rasa sakit saat menelan
30.Gatal-gatal
31.Gangguan mulut dan bibir
32.Alergi
33.Perubahan menstruasi
34.Kerontokan pada rambut
35.Penurunan berat badan
36.Hipoglikemia (kadar gula dalam darah rendah)
37.Gangguan kemih dan sensasi terbakar saar buang air kecil
38.Haus yang berlebihan
39.Retensi cairan dalam tubuh
40.Kaki bengkak
41.Lebih rentan mengalami infeksi
42.Kerusakan pada otak
43.Cacat lahir termasuk keterbelakangan mental
44.Timbulnya tukak lambung
45.Hiperaktif (terutama pada anak-anak)
46.Kecenderungan ingin bunuh diri
47.Sindrome kelelahan kronis
48.Kematian

Pencegahan

Beberapa langkah sederhana bisa Anda lakukan untuk mencegah timbulnya berbagai efek samping dari aspartam, diantaranya adalah :

Melindungi diri sendiri, yaitu dengan meminimalisir atau bahkan menghentikan konsumsi segala jenis produk yang mengandung pemanis buatan (aspartam). 

Pastikan untuk selalu meneliti kandungan aspartam pada label dari produk makanan atau minuman yang Anda beli.

Pilih pemanis yang sehat atau pemanis yang terbuat dari bahan alamiah untuk menggantikan produk aspartam.

Berbagi informasi tentang penggunaan aspartam kepada keluarga, kerabat, serta teman-teman Anda agar mereka lebih berhati-hati menggunakan produk pemanis tersebut.

Mencari informasi leih lanjut terkait dengan produk aspartam, baik dari buku atau melalui internet.